Ujian Kenaikkan Kelas akhirnya
tiba di penghujung hari, hari dimana di tunggu-tunggu aku, pun siswa yang
lainnya, karena aku telah cape untuk minggu-minggu terakhir yang mana otakku
ini selalu di kelilingi pelajaran and must study hard everyday, everywhere, and
everytime. Berusha semaksimal mungkin telah aku lakukan meskipun aku sadar
kalau aku sudah sampai di rumah terkadang suka lupa dan terlena akan bermain,
yang penting aku sudah tidak terlalu berharap lagi sama adul, aku mulai mencoba
sama kemampuanku, aku mulai mencoba mempercayai kemampuanku karena siapa lagi
kalau bukan aku yang mempercayai kemampuanku kalau aku aja enggak percaya.
Matahari selalu menyemangati hari-hari dan
langit biru serta partikel awan yang menghiasi, burung pun ikut menyemangati
hari ini, aku langsung bergegas mandi setelah menulis berita yang lagi update
hari ini seperti biasa, mandi selesai menyisir rambut seindah mungkin tak
terlewatkan, berjalan menuju sekolah tersa satu meter meskipun sebenarnya tiga
ratus meter, sesampainya di sekolah aku langsung menuju warung bi inem sambil
menunggu bel sambil menyiapkan pelajaran, bell masuk sudah mengingatkan para
siswa-siswi agar menuju kelas yang di tentukan aku bergegas masuk kelas ketika
aku memasuki kelas orang yang pertama aku lihat adalah adul, yah adul yang
waktu itu tidak mau membantuku saat pelajaran matematika, tapi sekarang aku
membalas dengan senyuman dan sapaan,
“hai dul, sehat yah?” sapaku,
“weh annur, iya nur sehat”,
jawabnya
“oke lah, semangat dul” kataku kepadanya
“yoo yoo” jawabnya
Aku menuju kursi dudukku yang
tepat di belakang adul hanya berbeda tiga kursi saja, pak guru datang dengan
sapaannya “ selamat pagi anak-anak” “selamat pagi pak” serentak para siswa
menjawabnya dengan nada keras menunjukkan semangat pada hari ini, pak guru
mulai membagi soal, “sebelum mengerjakkan, mari kita membaca do’a dulu” kata
pak guru, “baik pak” jawab ku dan teman-teman.
Membaca do’a telah kita lakukan
dan sekarang dengan instrumen sunyinya kita mengerjakkan soal sesekali aku
lihat teman yang ada di samping dan belakangku dan juga yang ada di depanku, kalau
aku memandang ke depan langsung aja nih mata pengennya ngeliat adul, dan ketika
lihat adul, dia sedang mengumpulkan ingatannya semalam akupun nggak mau kalah aku
mulai mengingat ingatanku semalam, dengan semangatnya kita sampai bell pun menunjukkan
agar kita segera mengumpulkan lembar jawaban, dan kita pun langsung mengumpulkannya
dengan pede nya, karena aku merasa semua
soal sudah aku kerjakan dengan benar.
Setelah semua siswa mengumpulkan
aku bergegas keluar dengan rasa lega karena UKK untuk semester dua kelas lima sudah
selesia, tinggal menunggu hari samenan
dan perpisahan dengan kelas enam saja, yang waktunya paling tiga hari sampai satu
minggu setelah ujian, itu di laksanakan, aku akan menunjukkan ke adul kalau aku juga
bisa berusaha bahkan bisa menglahkannya.
No comments:
Post a Comment