Yah terkadang kita memang susah untuk mengungkapkan apa saja, tapi entah keberanian apa yang bisa membuatku berani untuk bilang ke orang tuanya, that i like her and i wait her, but she has commit with her self that she doesn't want to relation with somebody , but i really want, and cause i hope, i'm waiting, what ever her parents thinking about, and once again why i still stand with a good, cause she always give me a little advice that ihave to stay on my self and believe to my self. Thanks to receive me, to waiting me too. And i hope to us to be a better person, and to wait me till i can do what i've promise, about me,you and us. 'A n A'
Wednesday, June 29, 2016
Wednesday, June 22, 2016
you
YOU
Meskipun aku belum bisa menyinari dan menghangatkanmu seperti ibumu yang bagaikan matahari
Meskipun aku belum bisa menjadi pahlawan seperti bapakmu yang bagaikan superman
Meskipun kasih sayangku belum seperti ibumu yang selembut sutra
Meskipun keringatku belum seperti keringat bapakmu yang terus berusaha menyenangkan dan membahagiakanmu
Meskipun aku tak berarti melebihi orang tuamu
Tapi aku hanya berharap bisa menjadi setirik cahaya dalam kegelapan
Aku hanya berharap menjadi rumah dimana kamu nyaman tinggal di dalamnya
Aku hanya berharap menjadi tempat pulang ketika kamu merasa lelah
Tempat dimana kesedihan dan keluhan hilang
Tempat dimana kamu bisa tersenyum
Dan teman menjalani panasnya bumi dan likunya kehidupan
Menjuju jalan kehidupan yang di ridhoi tuhan.
Thanks :
By. Aciit
Selasa, 21 Juni 2016
kamar jenuh
Saturday, June 18, 2016
SOLUSI
SOLUSI
Ketika
kata ini di dengar oleh mereka siapa saja yang merasa kalau dia sedang di timpa
ujian, itu adalah kata yang di tunggu-tunggu. Di dalam dunia pendidikan
argumentasi dan opini sangatlah penting agar pemecahan sebuah solusi itu lebih
maksimal.
Dan
ketika ada suatu organisasi yang mana di dalamnya itu terdapat orang-orang yang
begitu pintar-pintar dan aktif, pasti lah ketika ada suatu permasalahan mereka
akan cepat tanggap untuk segera memecahkan masalah tersebut.
Ada
sebuah organisasi di sebuah yayasan yang mana kalau sudah bicara tentang senioritas
sangatlah berlaku, sampai mereka yang merasa senior terkadang menyalah gunakan
senioritas tersebut. Dan itu pun termasuk kedalam keorganisasian yang sudah
berkembang namun ada yang masih mengganjal ketika pemecahan suatu masalah,
mereka selalu mencari solusi yang terbaik, dan itu hanya dengan jangka waktu
pendek menurut saya, dan mereka selalu mengganti dan merubah setip solusi dan
kebijakan itu ketika mereka merasa bahwa solusi itu tidak ada pengaruhnya, padahal
hanya dengan waktu yang singkat.
Kesimpulan yang bisa saya ambil yaitu memang
kita itu harus selalu mencari jalan terbaik, akan tetapi jalan terbaik itu tak
akan baik ketik perjalanan menuju kesana tidak dengan cara yang baik dan
singkat, dan untuk mencoba sebuah solusi itu butuh waktu yang tidak
sebentar,apalagi kalau memang mengatur manusia, mereka itu bukan bebek yang
kalau di pukul langsung ikut, mereka mempunyai akal dan pikiran, dan mereka pun
mempunyai opini, jadi satu yang kurang, yaitu apa? Istiqomah, betul itu mencoba
istiqomah dalam menjalankan solusi, dan memperbaiki bukan merubah setiap
kebijakan dan solusi yang telah ada.
Manajemen dan Pengembangan Kurikulum
Mata
Kuliah : Manajemen dan Pengembangan Kurikulum
1. Konsep Dasar Kurikulum
1. Konsep Dasar Kurikulum
Untuk
mendapatkan rumusan tentang pengertian kurikulum, para ahli mengemukakan
pandangan yang beragam. Dalam pandangan tradisional (klasik), kurikulum
dipandang sebagai rencana pelajaran di suatu sekolah (Hilda Taba, 1962; Zais,
1976; Nana Sudjana, 1996; Nana S. Sukmadinata, 1997). Pelajaran-pelajaran apa yang harus ditempuh di sekolah, itulah kurikulum.
Sedangkan dalam pandangan modern, arti kurikulum lebih dianggap sebagai suatu
pengalaman atau sesuatu yang nyata terjadi dalam proses pendidikan (J.
Galen Saylor & William M. Alexander,1956; Ronald C. Doll, 1974)
Dalam
konteks pendidikan nasional, secara formal kurikulum lebih diartikan sebagai
suatu rencana atau dokumen tertulis. Hal ini bisa dilihat dari pengertian
kurikulum sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional
No. 20 Tahun 2003, yang berbunyi bahwa “ kurikulum adalah seperangkat rencana
dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu.
Dalam
penyelenggaraan pendidikan di sekolah, pendidik mempunyai tugas pokok
untuk melaksanakan pengajaran atau sekarang lebih dikenal dengan istilah
pembelajaran. Kegiatan pembelajaran diwujudkan dalam bentuk
interaksi antara pendidik dengan peserta didik. Peserta didik memiliki
tugas pokok belajar yakni berusaha memperoleh perubahan perilaku atau
pencapaian kemampuan tertentu berdasarkan pengalaman belajarnya yang diperoleh
dalam berinteraksi dengan lingkungannya.
Untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu, pendidik
berupaya “menyampaikan” sejumlah isi dan bahan pembelajaran kepada peserta
didik melalui proses atau cara tertentu, serta melaksanakan evaluasi untuk
mengetahui proses dan hasil pembelajaran, yang keseluruhannya dikemas dalam
bentuk kurikulum. Dengan demikian, kurikulum dapat dikatakan sebagai salah satu
komponen utama dalam sistem pendidikan.
Menurut Hamalik, tahapan
pengembangan kurikulum dibagi menjadi 7 tahapan yaitu: (1) Studi kelayakan dan
kebutuhan, (2) penyusunan konsep awal perencanaan kurikulum, (3) pengembangan rencana
untuk melaksanakan kurikulum, (4) pelaksanaaan uji coba kurikulum di lapangan,
(5) pelaksaan kurikulum, (6) pelaksaan penilaian dan pemantauan kurikulum, (7)
pelaksanaan perbaikan dan penyesuaian.[1][1]
Dari
ketujuh tahapan ini ada beberapa tahapan yang memiliki kelemahan yaitu:
- tahap keempat pelakasaan uji coba kurikulum dilapangan
Pelaksanaan
uji cobanya tidak merata pada seluruh sekolah yang lokasinya sulit
dijangkau, memerlukan biaya yang sangat banyak,dan juga keterbatasan tenaga
kerja dan keterbatasan fasilitas.
- Tahap kelima pelaksanaan kurikulum
Dalam
pelaksanaannya kadangkala tidak sesuai antara teori dan praktek dilapangan.
Contoh: dalam pelaksanaan RPP dimungkinkan dalam penyampaian materi atau
pelaksanaan pembelajaran tidak sesuai dengan RPP yang telah dirancang, hal ini
bisa disebabkan karena faktor waktu, guru, siswa, maupun lingkungan, dan
kebanyakan guru membuat RPP itu hanya sekedar formalitas (untuk melunasi
kewajibannya sebagai guru yang akan diserahkan kepada kepala sekolah untuk
mendapatkan tunjangan.
- Tahap ketujuh pelaksanaan perbaikan dan penyesuaian
Kebanyakan
pengembang kurikulum setelah mengevaluasi kurikulum tidak merevisi kurikulum
tersebut melainkan membuat kurikulum yang baru, hal inilah yang membuat
kurikulum itu tidak semakin baik melainkan menimbulkan permasalahan baru. 2. Perencanaan
pendidikan dalam sekala makro
Perencanaan
pendidikan dalam sekala makro adalah perencanaan yang menetapkan kebijakan-kebijakan yang akan di tempuh, tujuan yang ingin di capai, dan cara-cara
mencapai tujuan itu pada tingkat nasional.
Thursday, June 16, 2016
Kepemimpinan dalam Pendidikan
KEPEMIMPINAN DALAM PENDIDIKAN
Yah bicara soal kepemimpinan kita juga pemimpin, pemimpin untuk diri kita
sendiri, termasuk baik atau tidak diri kita, itulah kemauan dan perintah dari
pemimpin, pemimpin di dalam diri kita yaitu hati, memang perintah pemimpin ini
selalu mengarah ke dalam suatu hal yang baik, hanya saja terkadang pikiran
mengganggu, mulut berbohong, tangan tak mau bekerja, kaki tak mau mengikuti.
Sering kali hati ini berbicara tentang kebaikan bahkan ingin sekali
melakukannya contoh saja shadaqah atau shalat, semua muslim sejati pasti
menginginkan itu, bershadaqah meskipun sedikit, berjamaah setiap waktu shalat, hanya saja pikiran ini pintar sekali mencari alasan, mulut malah membantu lagi,
apalagi tangan dan kaki bodo amat dan
acuh tak acuh, pengennya santai terus. Nah jadi sebenarnya sih baik atau buruk diri
kita, kita yang menentukan, dan hatilah
pemimpin sang penentu.
Nah kalau bicara pendidikan bagaimana? Kira kira ada enggak sih yang mau di
begoin dan di bohongi sama orang
lain, kalau kita
beli buah mangga nih di pasar karena kita tidak bisa bahasa sunda yang awalnya
nih mangga satu kilo Cuma sepuluh ribu karena kita kurang paham dengan bahasa
sunda akhirnya sama si penjual di jual lima belas ribu ke kita, dan itu kita
ketahui dari penjual sebelah, sakit nggak kira kira, jadi kalau begitu pendidikan
penting atau tidak?
Bahkan dari pendidikan pun bisa menentukan pekerjaan seseorang, pasti
berbeda ketika ada dua remaja yang sama-sama berumur dua puluh lima tahun, yang
satu lulusan SMA dan yang satu lagi lulsan S1. Mungkin ketika awal kerja akan
di tempatkan di tempat yang sama akan tetapi coba saja perjalanan karir dalam
kerjanya siapa yang akan cepat naik dan berkembang. Pasti mereka yang lulusan
sarjana akan lebih cepat naik di dalam karirnya.
Memang kalau misalnya bukan lulusan sarjana mereka giat dan rajin, dan mau
melakukan apa saja yang ia dapat lakukan, berbeda dengan orang yang lulusan
sarjana, terkadang mereka kurang yakin untuk memulai sesuatu yang tidak satu
hati dengannya, “wah kayanya enggak sesuai bidang nih”, jadi di tinggalkan.
Jadi antara kepemimpinan dan pendidikan ada
suatu keterkaitan yang mana saling membantu, bahkan di dalam kehidupan kita
sendiri, seorang pemimpin harus pintar dan cerdas, dan seorang yang cerdas dan
pintar pun harus ada pemimpin yang menggerakkannya agar yang di lakukan sesuai
yang di rencnakan, dan tidak melakukan kesalahan karena kecerobohan.
Dan
yang harus kita ketahui, bahwasanya kenapa kepemimpinan dalam pendidikan saling
melengkapi, karena sahabat ali bin abi thalib berkata “ suatu kebaikkan yang
tidak terorganisir akan kalah dengan kejahatan yang terorganisir” masa iya
sebuah lembaga yang bisa di anggap sedang dalam proses merangkak tidak adanya
pemimpin yang berpendidikan, yang ada nanti pemimpin itulah yang akan di
perbudak oleh bawahan lantaran pemimpin yang tak mengerti dan paham akan
persoalan yang ada.
Kenapa
ko sayyidina ali bisa berkta seperti itu, jadi mungkin yang namanya persoalan
ini sudah klasik dan ada sejak dulu, jangankan untuk kebaikkan mungkin yang
namanya kejahatan dan kekejihan sering kali terjadi tapi dengan terorganisir,
contoh kecil kehilangan dan kemalingan, tak mungkinkan seorang maling hanya
berpikir pendek, pasti yang namanya rencana sudah banyak sekali pilihannya,
rencana satu gagal ganti rencana dua, dan selanjutnya.
Jadi
pilihlah atau jadilah pemimpin yang berpendidikan dan berakhlak serta tahu akan
permasalan dan solusinya yang tentu tidak akan mudah di dapatkan, maka dari itu,
disitulah pendidikan bermain, belajar dengan gembira dan bersama, karena itu
akan lebih terasa, meskipun ada yang harus kita lakukan sendiri untuk sebuah
kelngkapan dan kemaksimalan. THANKS
cinta buta dan tak karuan
Cinta itu buta
karena cinta bukan kepunyaan mata
Cinta itu tuli
Karena cinta bukan kepunyaan telinga sejati
Cinta itu buta dan tuli
Karena yang memiliki hanya sang hati
Hati yang memang terkadang susah untuk di mengerti
Manusia memang sering banyak memilih
Sampai pilihan tepat pun teralih
Dan yang di depan mata kalah
Padahal itulah pilihan yang sudah di pilih oleh sang pemilih
Yah itulah kehidupan
Yang mungkin gampang untuk di bayangkan
Namun susah untuk di jalankan
Bukan susah hanya kurang sedikit di iringi syukur akan kenikmatan
Oh tuhan
Ampunilah kesalahan
Tunjukanlah jalan kebaikkan
Memang paling bisa kalau kita menunjukkan kekurangan
Mungkin kalau itu hanya di tingkatan kesedihan bukan menjadi kesalahan
Akan tetapi kalau sudah dalam tingkatan keluhan itulah yang tidak di perbolehkan
Thursday, June 09, 2016
KESEMPURNAAN
Kamis,
09, 06, 2016
Pukul
04:57 WIB
KESEMPURNAAN
Oh
tuhan…
Ciptaanmu
begitu sempurna
Dan
hanya manusia yang kau pilih untuk menjadi pemimpinnya
Dan
hanya manusia yang kau berikan kebebasan
Kebebasan
untuk memilih pilihan
Pilihan
antara dua kemungkinan
Kemungkinan
untuk berbuat keburukan atau kebaikan
Kemungkinan
untuk taat atau melawan
Kemungkinan
untuk beribadah atau melalaikan
Kemungkinan
untuk kekayaan atau kemiskinan
Dan
kemungkinan untuk apa yang ingin kita lakukan
Dan
kemungkinan yang kita lakukan akan mendapatkan akibat di kehidupan masa depan
Oh
tuhan…
Tuntunlah
jalanku untuk menuju kehidupan harapan
Harapan
yang sudah aku cita-citakan
Dan
harapan yang sudah kau inginkan
Karena
yang kau inginkan pasti untuk kebahagiaan di masa depan
Oh
tuhan…
Ridho kan
kehidupan yang sedang aku jalankan
Ridho kan
kehidupan yang akan datang di masa depan
By: Aciit
(Seseorang yang sedang di bungkus indah
oleh tuhan untuk seseorang)
Subscribe to:
Posts (Atom)