Wednesday, June 29, 2016

AnA

Yah terkadang kita memang susah untuk mengungkapkan apa saja, tapi entah keberanian apa yang bisa membuatku berani untuk bilang ke orang tuanya, that i like her and i wait her, but she has commit with her self that she  doesn't want to relation with somebody , but i really want, and cause i hope, i'm waiting, what ever her parents thinking about, and once again why i still stand with a good, cause she always give me a little advice that ihave to stay on my self and believe to my self. Thanks to receive me, to waiting me too. And i hope to us to be a better person, and to wait me till i can do what i've promise, about me,you and us. 'A n A'


Wednesday, June 22, 2016

you


YOU
Meskipun aku belum bisa menyinari dan menghangatkanmu seperti ibumu yang bagaikan matahari 
Meskipun aku belum bisa menjadi pahlawan seperti bapakmu yang bagaikan superman
Meskipun kasih sayangku belum seperti ibumu yang selembut sutra
Meskipun keringatku belum seperti keringat bapakmu yang terus berusaha menyenangkan dan membahagiakanmu 
Meskipun aku tak berarti melebihi orang tuamu
Tapi aku hanya berharap bisa menjadi setirik cahaya dalam kegelapan
Aku hanya berharap menjadi rumah dimana kamu nyaman tinggal di dalamnya
Aku hanya berharap menjadi tempat pulang ketika kamu merasa lelah
Tempat dimana kesedihan dan keluhan hilang
Tempat dimana kamu bisa tersenyum 
Dan teman menjalani panasnya bumi dan likunya kehidupan
Menjuju jalan kehidupan yang di ridhoi tuhan. 
Thanks :
By. Aciit 
Selasa, 21 Juni 2016
kamar jenuh


Saturday, June 18, 2016

SOLUSI




SOLUSI
Ketika kata ini di dengar oleh mereka siapa saja yang merasa kalau dia sedang di timpa ujian, itu adalah kata yang di tunggu-tunggu. Di dalam dunia pendidikan argumentasi dan opini sangatlah penting agar pemecahan sebuah solusi itu lebih maksimal.
Dan ketika ada suatu organisasi yang mana di dalamnya itu terdapat orang-orang yang begitu pintar-pintar dan aktif, pasti lah ketika ada suatu permasalahan mereka akan cepat tanggap untuk segera memecahkan masalah tersebut.
Ada sebuah organisasi di sebuah yayasan yang mana kalau sudah bicara tentang senioritas sangatlah berlaku, sampai mereka yang merasa senior terkadang menyalah gunakan senioritas tersebut. Dan itu pun termasuk kedalam keorganisasian yang sudah berkembang namun ada yang masih mengganjal ketika pemecahan suatu masalah, mereka selalu mencari solusi yang terbaik, dan itu hanya dengan jangka waktu pendek menurut saya, dan mereka selalu mengganti dan merubah setip solusi dan kebijakan itu ketika mereka merasa bahwa solusi itu tidak ada pengaruhnya, padahal hanya dengan waktu yang singkat.
 Kesimpulan yang bisa saya ambil yaitu memang kita itu harus selalu mencari jalan terbaik, akan tetapi jalan terbaik itu tak akan baik ketik perjalanan menuju kesana tidak dengan cara yang baik dan singkat, dan untuk mencoba sebuah solusi itu butuh waktu yang tidak sebentar,apalagi kalau memang mengatur manusia, mereka itu bukan bebek yang kalau di pukul langsung ikut, mereka mempunyai akal dan pikiran, dan mereka pun mempunyai opini, jadi satu yang kurang, yaitu apa? Istiqomah, betul itu mencoba istiqomah dalam menjalankan solusi, dan memperbaiki bukan merubah setiap kebijakan dan solusi yang telah ada.

Manajemen dan Pengembangan Kurikulum




Mata Kuliah : Manajemen dan Pengembangan Kurikulum  
1. Konsep Dasar Kurikulum  
Untuk mendapatkan rumusan tentang pengertian kurikulum, para ahli mengemukakan pandangan yang beragam. Dalam pandangan tradisional (klasik), kurikulum dipandang sebagai rencana pelajaran di suatu sekolah (Hilda Taba, 1962; Zais, 1976; Nana Sudjana, 1996; Nana S. Sukmadinata, 1997). Pelajaran-pelajaran apa yang harus ditempuh di sekolah, itulah kurikulum. Sedangkan dalam pandangan modern, arti kurikulum lebih dianggap sebagai suatu pengalaman atau sesuatu yang nyata terjadi dalam proses pendidikan (J. Galen Saylor & William M. Alexander,1956; Ronald C. Doll, 1974)
Dalam konteks pendidikan nasional, secara formal kurikulum lebih diartikan sebagai suatu rencana atau dokumen tertulis. Hal ini bisa dilihat dari pengertian kurikulum sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003, yang berbunyi bahwa “ kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah,  pendidik mempunyai tugas pokok untuk melaksanakan pengajaran atau sekarang lebih dikenal dengan istilah pembelajaran. Kegiatan pembelajaran diwujudkan dalam bentuk  interaksi  antara pendidik dengan peserta didik. Peserta didik memiliki tugas pokok belajar yakni berusaha memperoleh perubahan perilaku atau pencapaian kemampuan tertentu berdasarkan pengalaman belajarnya yang diperoleh dalam  berinteraksi dengan lingkungannya.
Untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu, pendidik berupaya “menyampaikan” sejumlah isi dan bahan pembelajaran kepada peserta didik melalui proses atau cara tertentu, serta melaksanakan evaluasi untuk mengetahui proses dan hasil pembelajaran, yang keseluruhannya dikemas dalam bentuk kurikulum. Dengan demikian, kurikulum dapat dikatakan sebagai salah satu komponen utama dalam sistem pendidikan.
Menurut Hamalik, tahapan pengembangan kurikulum dibagi menjadi 7 tahapan yaitu: (1) Studi kelayakan dan kebutuhan, (2) penyusunan konsep awal perencanaan kurikulum, (3) pengembangan rencana untuk melaksanakan kurikulum, (4) pelaksanaaan uji coba kurikulum di lapangan, (5) pelaksaan kurikulum, (6) pelaksaan penilaian dan pemantauan kurikulum, (7) pelaksanaan perbaikan dan penyesuaian.[1][1]
Dari ketujuh tahapan ini ada beberapa tahapan yang memiliki kelemahan yaitu:
  • tahap keempat  pelakasaan uji coba kurikulum dilapangan
Pelaksanaan  uji cobanya tidak merata pada seluruh sekolah yang lokasinya  sulit dijangkau, memerlukan biaya yang sangat banyak,dan juga keterbatasan tenaga kerja dan keterbatasan fasilitas.
  • Tahap kelima pelaksanaan kurikulum
Dalam pelaksanaannya kadangkala tidak sesuai antara teori dan praktek dilapangan. Contoh:  dalam pelaksanaan RPP dimungkinkan dalam penyampaian materi atau pelaksanaan pembelajaran tidak sesuai dengan RPP yang telah dirancang, hal ini bisa disebabkan karena faktor waktu, guru, siswa, maupun lingkungan, dan kebanyakan guru membuat RPP itu hanya sekedar formalitas (untuk melunasi kewajibannya sebagai guru yang akan diserahkan kepada kepala sekolah untuk mendapatkan tunjangan.
  • Tahap ketujuh pelaksanaan perbaikan dan penyesuaian
Kebanyakan pengembang kurikulum setelah mengevaluasi  kurikulum tidak merevisi kurikulum tersebut melainkan membuat kurikulum yang baru, hal inilah yang membuat kurikulum itu tidak semakin baik melainkan menimbulkan permasalahan baru.                                                             2. Perencanaan pendidikan dalam sekala makro
Perencanaan pendidikan dalam sekala makro adalah perencanaan yang menetapkan kebijakan-kebijakan yang akan di tempuh, tujuan yang ingin di capai, dan cara-cara mencapai tujuan itu pada tingkat nasional.  



Thursday, June 16, 2016

Kepemimpinan dalam Pendidikan



KEPEMIMPINAN DALAM PENDIDIKAN
Yah bicara soal kepemimpinan kita juga pemimpin, pemimpin untuk diri kita sendiri, termasuk baik atau tidak diri kita, itulah kemauan dan perintah dari pemimpin, pemimpin di dalam diri kita yaitu hati, memang perintah pemimpin ini selalu mengarah ke dalam suatu hal yang baik, hanya saja terkadang pikiran mengganggu, mulut berbohong, tangan tak mau bekerja, kaki tak mau mengikuti. Sering kali hati ini berbicara tentang kebaikan bahkan ingin sekali melakukannya contoh saja shadaqah atau shalat, semua muslim sejati pasti menginginkan itu, bershadaqah meskipun sedikit, berjamaah setiap waktu shalat, hanya saja pikiran ini pintar sekali mencari alasan, mulut malah membantu lagi, apalagi tangan dan kaki bodo amat dan acuh tak acuh, pengennya santai terus. Nah jadi sebenarnya sih baik atau buruk diri kita, kita yang menentukan, dan hatilah pemimpin sang penentu.
Nah kalau bicara pendidikan bagaimana? Kira kira ada enggak sih yang mau di begoin dan di bohongi sama orang lain, kalau kita beli buah mangga nih di pasar karena kita tidak bisa bahasa sunda yang awalnya nih mangga satu kilo Cuma sepuluh ribu karena kita kurang paham dengan bahasa sunda akhirnya sama si penjual di jual lima belas ribu ke kita, dan itu kita ketahui dari penjual sebelah, sakit nggak kira kira, jadi kalau begitu pendidikan penting atau tidak?
Bahkan dari pendidikan pun bisa menentukan pekerjaan seseorang, pasti berbeda ketika ada dua remaja yang sama-sama berumur dua puluh lima tahun, yang satu lulusan SMA dan yang satu lagi lulsan S1. Mungkin ketika awal kerja akan di tempatkan di tempat yang sama akan tetapi coba saja perjalanan karir dalam kerjanya siapa yang akan cepat naik dan berkembang. Pasti mereka yang lulusan sarjana akan lebih cepat naik di dalam karirnya.
Memang kalau misalnya bukan lulusan sarjana mereka giat dan rajin, dan mau melakukan apa saja yang ia dapat lakukan, berbeda dengan orang yang lulusan sarjana, terkadang mereka kurang yakin untuk memulai sesuatu yang tidak satu hati dengannya, “wah kayanya enggak sesuai bidang nih”,  jadi di tinggalkan.
Jadi antara kepemimpinan dan pendidikan ada suatu keterkaitan yang mana saling membantu, bahkan di dalam kehidupan kita sendiri, seorang pemimpin harus pintar dan cerdas, dan seorang yang cerdas dan pintar pun harus ada pemimpin yang menggerakkannya agar yang di lakukan sesuai yang di rencnakan, dan tidak melakukan kesalahan karena kecerobohan.
Dan yang harus kita ketahui, bahwasanya kenapa kepemimpinan dalam pendidikan saling melengkapi, karena sahabat ali bin abi thalib berkata “ suatu kebaikkan yang tidak terorganisir akan kalah dengan kejahatan yang terorganisir” masa iya sebuah lembaga yang bisa di anggap sedang dalam proses merangkak tidak adanya pemimpin yang berpendidikan, yang ada nanti pemimpin itulah yang akan di perbudak oleh bawahan lantaran pemimpin yang tak mengerti dan paham akan persoalan yang ada.
Kenapa ko sayyidina ali bisa berkta seperti itu, jadi mungkin yang namanya persoalan ini sudah klasik dan ada sejak dulu, jangankan untuk kebaikkan mungkin yang namanya kejahatan dan kekejihan sering kali terjadi tapi dengan terorganisir, contoh kecil kehilangan dan kemalingan, tak mungkinkan seorang maling hanya berpikir pendek, pasti yang namanya rencana sudah banyak sekali pilihannya, rencana satu gagal ganti rencana dua, dan selanjutnya.
Jadi pilihlah atau jadilah pemimpin yang berpendidikan dan berakhlak serta tahu akan permasalan dan solusinya yang tentu tidak akan mudah di dapatkan, maka dari itu, disitulah pendidikan bermain, belajar dengan gembira dan bersama, karena itu akan lebih terasa, meskipun ada yang harus kita lakukan sendiri untuk sebuah kelngkapan dan kemaksimalan. THANKS





cinta buta dan tak karuan


Cinta itu buta
karena cinta bukan kepunyaan mata
Cinta itu tuli
Karena cinta bukan kepunyaan telinga sejati
Cinta itu buta dan tuli
Karena yang memiliki hanya sang hati
Hati yang memang terkadang susah untuk di mengerti

Manusia memang sering banyak memilih
Sampai pilihan tepat pun teralih
Dan yang di depan mata kalah
Padahal itulah pilihan yang sudah di pilih oleh sang pemilih

Yah itulah kehidupan
Yang mungkin gampang untuk di bayangkan
Namun susah untuk di jalankan
Bukan susah hanya kurang sedikit di iringi syukur akan kenikmatan

Oh tuhan
Ampunilah kesalahan
Tunjukanlah jalan kebaikkan
Memang paling bisa kalau kita menunjukkan kekurangan
Mungkin kalau itu hanya di tingkatan kesedihan bukan menjadi kesalahan
Akan tetapi kalau sudah dalam tingkatan keluhan itulah yang tidak di perbolehkan

Thursday, June 09, 2016

KESEMPURNAAN




Kamis, 09, 06, 2016
Pukul 04:57 WIB
KESEMPURNAAN
Oh tuhan…
Ciptaanmu begitu sempurna
Dan hanya manusia yang kau pilih untuk menjadi pemimpinnya
Dan hanya manusia yang kau berikan kebebasan
Kebebasan untuk memilih pilihan
Pilihan antara dua kemungkinan
Kemungkinan untuk berbuat keburukan atau kebaikan
Kemungkinan untuk taat atau melawan
Kemungkinan untuk beribadah atau melalaikan
Kemungkinan untuk kekayaan atau kemiskinan
Dan kemungkinan untuk apa yang ingin kita lakukan
Dan kemungkinan yang kita lakukan akan mendapatkan akibat di kehidupan masa depan
Oh tuhan…
Tuntunlah jalanku untuk menuju kehidupan harapan
Harapan yang sudah aku cita-citakan
Dan harapan yang sudah kau inginkan
Karena yang kau inginkan pasti untuk kebahagiaan di masa depan
Oh tuhan…
Ridho kan kehidupan yang sedang aku jalankan
Ridho kan kehidupan yang akan datang di masa depan
By: Aciit
(Seseorang yang sedang di bungkus indah oleh tuhan untuk seseorang)