GURU DAN PETUNJUK JALAN
Guru itu harus di gugu dan di tiru dan guru juga harus cerdas untuk mencerdaskan orang lain (siswa), guru adalah panutan bagi anak didiknya maka sebagai guru harus lah menjaga sikap dan tingkah laku layaknya seorang guru.Banyak dari mereka yang sukses , pejabat kah, manajer kah, siapapun itu salah satu faktor dari keberhasilan mereka adalah tidak lepas dari peran seorang guru selain orang tua dan Allah SWT yang maha dari segala maha.
MEMBIMBING adalah salah satu tugas seorang guru agar meyakinkan kepada anak didiknya bahwa dirinya adalah seorang pelajar sejati dan memang kita yang membutuhkan bukanlah seperti raja yang hanya menunggu, dan guru membimbing ketika salah satu pemahaman dari anak didiknya salah, karena apabila ada pemahaman dari seorang siswa yang salah, lalu siswa itu mengajarkan pemahaman yang salah kepada temannya maka akan menjadi sesuatu yang sangat berbahaya apalagi yang bersangkutan dengan masalah agama, bisa mewariskan kesalahan atau bahkan dosa yang terus menerus.
Seorang guru pun harus cerdas, salah satu cara guru untuk mencerdaskan siswanya selain membimbing yaitu MENGAJAR , mentransfer ilmu dengan cara mengajar kan ilmu yang memang belum di ketahui oleh seorang siswa, bahkan terkadang ilmu (pelajaran) yang pernah di ajarkan pun harus di ulangi dan di ajarkan kembali agar seorang siswa itu benar-benar matang dan mantep dengan apa yang di ajarkan oleh gurunya.
MENDIDIK, Guru sejati adalah bukan pengajar yang hanya menggugurkan kewajibannya saja, hanya mengajar setelah itu acuh tak acuh akan pemahaman anak didiknya , seorang guru harus memahami semua keadaan anak didiknya baik dari latar belakang nya maupun potensi nya, seorang guru mendidik anak didik nya dari mereka yang belum tahu menjadi tahu, setelah tahu mereka paham, setelah paham mereka menggunakan dan mengamal kan ilmu nya di dalam kehidupan sehari-hari dan itulah nama nya guru sejati.
Mendidik pun tidak hanya dalam masalah pemahaman akan tetapi mendidik pun harus dari segala aspek termasuk tingkah laku (akhlak), mendidik bagaimana adab sopan santun ketika masuk kelas, mendidik bagaimana ketika mereka dengan teman sebaya, dengan adik kelas, dengan kakak kelas, dengan saudara atau pun orang lain bahkan dengan kedua orang tua nya sendiri.
Setelah guru membimbing, mengajar, mendidik, ada lagi tugas tugas seorang guru sejati yaitu MELATIH, melatih agar anak didik nya percaya diri, agar berani ketika mereka di lepas di masyarakat, agar mereka mengamal kan ilmu yang di dapat di masyarakat, di lingkungan yang sangat fana.
Mengamal kan ilmu yang di dapat tentu tidak lupa dengan akhlak kul karimah nya, dengan sopan santun nya, karena orang cerdas, orang pintar itu sangatlah banyak akan tetapi yang pintar dan mempunyai akhlak yang bagus dan baik hanya beberapa.
Jangan sampai anak yang pintar nan cerdas melawan kepada guru apalagi kepada orang tuanya, tidak mau mendengar kan nasihat dari mereka atau pun dari teman dan sahabat nya, karena seorang siswa yang cerdas dan pintar apabila tanpa akhlak adalah kosong.
Jadi kesimpulan nya guru adalah sang petunjuk jalan, apabila sang petunjuk jalan menbawa kepada jalan yang salah maka salah lah orang yang mengikutinya, dan apabila sang petunjuk itu membawa ke jalan yang benar dan lurus maka selamat lah orang yang mengikutinya, akan tetapi apabila salah satu pengikut nya ada yang salah dan tersesat di jalan, nah di situ lah peran seorang petunjuk jalan (guru) untuk menunjukkan ke arah yang benar.
No comments:
Post a Comment