Friday, November 10, 2017

PENGORBANAN

PENGORBANAN
kebaikkan keramahan kegagahan di perlihatkan oleh seseorang di ujung dan pojokkan indonesia sana yaitu di nusa tenggara timur tepat nya di kala itu di masa ketika masih pertempuran sebagai jalan keluar bukan perdamaian yang di dahulukan dan bukan sekedar tanah atau pun sesuatu yang sepele akan tetapi agama yang menjadi taruhan, hukum rimba masih berjalan sampai pada suatu saat datanglah seseorang itu dan dari kegagahan keramahan dan kebaikkan di julukilah orang itu sebagai seorang raja yang mengatur dan melindungi kehidupan di sana di desa yang memang penduduk nya beragama islam di ujung sana ada batasan di mana orang yang mayoritas islam dan dimana orang yang mayoritas non islam dan perbedaan mereka di batasi dan di pisah antara desa satu dengan desa lain nya, pada suatu hari ada seorang anak yang di suruh oleh ibunya membeli beras anak itu pun menuruti perintah ibu nya dan karena memang rasa lapar terus berontak akan tetapi anak ini lebih berinisiatf dengan uang yang ada di kantongnya mungkin hanya dapat beras untuk dua sampai tiga hari lalu anak ini pun berangkat membeli beras tapi buan beli di pedagang yang biasa menjadi langganan anak ini membelinya langsung ke raja dengan keberanian dan kepolosannya mengetuklah pintu seorang rumah raja tersebut, tok tok tok "assalamualaikum", lalu pintu sedikit demi sedikit terbuka dan keluarlah raja, "iya ada apa nak?" tanya raja, dengan gugup nya "tidak raja tadi ibu saya menyuruh saya membeli beras", "oh begitu" kata raja, lalu di kasihkn lah uang yang di beri oleh ibunya, "tunggu sebentar" kata raja, lalu sang raja tidak lama kemudian raja pun keluar membawa beras yang begitu banyaknya selain itu raja pun membawakan nya kelapa beberapa buah, dengan rasa senang anak ini pulang ke rumahnya sesampainya di rumah ibunya pun kaget dengan apa yang di bawa oleh anaknya, "nak dari mana kamu membawa beras sebanyak ini dan ada kelapa pula?" kata ibunya, "aku beli di rumah raja tadi bu" ibunya pun merasa bahagia karena persediaan makanan ada untuk bebrapa hari kedepan, dengan keramahan dan kegagahannya terkadang raja ini pun mengontrol mengelilingi pedesaan untuk mengetahui apa yang terjadi dan yang dirasakan oleh masyarakat. jadi kawan seorang pemimpin itu harus mau cape dan berusaha untuk merasakan apa yang sedang di rasakan oleh bawahannya dengan cara mengontrolnya dan begitu pula untuk menjadi juara dan no 1 butuh pengorbanan dan terus mencoba dan yang lebih penting tetap semangat.

No comments:

Post a Comment