Monday, March 21, 2016

RUMAH PESANTREN












ketika subuh tiba kita melaksanakan kewajiban sebagai muslim sejati shalat subuh dengan berjamaah, duhur pun kita laksanakan dengan berjama'ah begitu pula dengan shalat yang lainnya, untuk dunia kepesantrenan mungkin tidaklah asing melaksanakan setiap shalat lima waktu di laksanakan dengan berjamaah akan tetapi bisa kah kita bayangkan segala kegiatan pesantren, kita laksanakan di rumah kita jangan kan di rumah terkadang yang kita laksanakan di pesantren saja tertekan. pada waktu itu ane silaturrahmi ke rumah salah satu temen terkadang ane ngerasa malu, mereka yang penghuni dirumah mereka terapkan kedisiplinan untuk shalat berjamaah di masjid sesibuk apapun yang mereka sedang kerjakan mereka tinggalkan tanpa ada struktur organisasi dan kepengurusan, ane yakin kalau peran orangtu memang sangatlah penting dan usaha orangtua tersebut pastilah sangat kuat dan butuh waktu yang tidak sebentar, memang kalau kita menginginkan sesuatu kita harus mau dan berani cape dan yang pasti selalu mencoba, akantetapi keistiqomahan juga sangatlah penting, kita mencari bagaimana agar meminimalisir kehilangan sendal dengan berbagai cara dan terus mencoba akan tetapi tanpa istiqomah sampai kapanpun juga namanya pikiran seseorang kita manusia biasa tidak tahu apa yang sedang mereka pikirkan, pastilah ada yang membangkang dan yang penting istiqmah menjalani peraturan yang ada.yang lebih ane salutin dan jempolin mereka tidak telat melaksanakan shalat duha, ayolah kawan kita semangat bangkit dari keterpurukan dan melangkah sedikit demi sedikit untuk mencapai apa yang kita cita-citakan dan terus mencoba pun istiqomah. 
pada suatu malam yang begitu sunyi, campur aduk rasa menghiasi hati, rasa bingung pun mengelilingi mau melanjutkan kemana study belajar yang harus dijalani, suara hati si abdul lulusan mts swasta dalam renungan, nilai yang di dapat tidak begitu jelek bisa untuk masuk ke sekolah favorit tapi tidak tau kenapa rasa itu tidak terfikirkan sampai saatnya orangtua pun menjadi pilihan, karena abdul percaya orangtua lebih tau mana yanglebih baik dan terbaik untuk dirinya,dan malam itu si abdul pun disuruh orangtua nya untuk mengemas pakaian dan langsung disuruhnya istirahat,pagi buta abdul di ajak ayah nya pergi dengan tanpa sepengetahuan abdul mau kemana pergi dan membawa apa yang telah di siapkan semalam,dalam kantuknya tidak terasa ternyata abdul di bawa ayahnya ke terminal bus dan disana bertemu lah abdul dengan seorang bapak tua yang tidak tau siapa dia lalu di kenalkan lah abdul dengan bapak tua itu, jam di tangan menunjukkan pukul 06:15 bis pun segera berangkat, barang-barang pun di masukkan lalu abdul disuruhnya ikut, kata abdul ke ayahnya "ayah mau kemana kita?" kita mau belajar dan ayah abdul pun ikut masuk ke dalam bus tapi ketika mobil mau berangkat menghilang seketika abdulpun mencarinya, kemana perginya ayahku? mobil pun berjalan dengan pelannya karena mencoba keluar dari terminal dan ketika dilihatnya ke luar mobil kenapa ayahku tidak ikut kata abdul, sedikit demi sedikit mobil pun berjalan, ayahnya pun semakin jauh yang di ingat abdul hanyalah senyuman terakhir sebelum abdul berangkat, dalam perjalanannya abdul hanya diam merenung bingung dan abdul pun mengobrol dengan bapak tua itu dan akhirnya tau kalau abdul disuruhnya merantau tapi bukan untuk bekerja melainkan untuk belajar dan melawan kebodohan, singkat cerita sampailah abdul ke tempat yang akan di jalaninya untuk beberapa tahun kedepan, semakin bingun apa yang harus dilakukan tapi dengan berjalannya waktu abdul pun adaptasi dan mulai mengikuti segala kegiatan yang ada dengan enjoy dan senang meskipun sebenarnya hati nya sesak.
detik ke detik, jam ke jam, hari ke hari, bulan ke bulan, tanpa disadari setahun di lakoni abdul pun belum mengeluarkan taringnya di tahun pertama ini karena merasa yang penting kenyamanan dan ketenangan dulu, tahun kedua pun begitu masih ada sisa-sisa kenangan dan sesuatu yang tidak bisa di jelaskan akan tetapi abdul mulai merintis sedikit demi sedikit membaguskan kualitasnya di kelas akhirnya di tahu yang ke tiga abdl pun bisa menjadi no 1 sampai kelas terakhir karena abdul berpikir mau sampai kapan diam di tempat dalam keterpurukan, melangkah sedikit demi sedikit dan yang paling penting istiqomah.
dan kalian tau ternyata lembaga pendidikan yang dia lakoni adalah ummul quro al islami.
ada kata-kata tidak jelas yang coba saya lontar kan,
pagi buta kita berjalan...
embun dan kabut menutupi pandangan...
kanan atau kiri yang menjadi pilihan ...
atau lurus yang menjadi harapan...
apakah mungkin kita putar arah ke belakang sedangkan di belakang ada pembunuhan dan penjajahan...
disini lah ketakwaan dan keyakin di butuhkan...
dan juga bimbingan...
kita hidup bersama..
di ummul quro tercinta...
untuk menggapai cita-cita...
ku ucapkan terimakasih ke guruku tercinta...
kau asah kita dengan ilmu yang kau punya...
kau asuh kita dengan kesabaran yang kau bisa...
kau asih kita dengan kesayangan yang bangga...
dan kau bimbing kita untuk menjadi apa yang kita bisa...
ummul quro tercinta kau lah segalanya..

MENJEMPUT BOLA

mungkinkah pemain bola hanya diam menunggu bola yang mana semua pemain ingin mendapatkan dan memasukkan nya kedalam gawang, selain merebut bola, pemain pun harus menggunakan otaknya bagaimana memasukkan bola tersebut ke gawang karena gawang yang lebar tidak lah kosong, di depan gawang ada seorang keeper (penjaga gawang) yang akan menangkap setiap bola yang datang, dan seorang pemain pasti membutuhkan pemain yang lain karena tidak mungkin hanya bermain sendiri, butuh kerjasama dan saling percaya satu dengan yang lainnya, begitu pula kehidupan di dunia ini kehidupan dimana satu dengan yang lain nya saling senggol menyenggol untuk menjadi juara dan no 1, suami menjadi harapan istri, murid menjadi banggaan guru, anak menjadi banggaan orangtua, butuh usaha dan do\'a yang lebih untuk menjadi apa yang di harapkan ketika kita mencoba lebih pasti yang lain akan lebih berusaha untuk melebihi apa yang kita usahakan dan ketika kita konsisten dalam menjalaninya maka akan terwujud lah apa yang di harapkan, tidaklah mungkin seseorang yang kerjaan nya hanya tidur, terus makan, terus tidur lagi, akan menjadi no 1 dan menjadi jurara untuk menjadi apa yang di harapkan, kita harus menjemput bola lalu berpikir bagaimana cara memasukkan nya, dan sobat ketika seseorang menulis bukan semata-mata orang tersebut sudah menjadi apa yang dia harapkan akan tetapi dia mencoba untuk tetap semangat dengan menyemangati dirinya sendiri dan mengajak orang lain yang membacanya, maka dari itu sobat ayo kita maju merebut bola dan memasukkan nya ke gawang dan jangan mengeluh ketika bola tersebut belum masuk ke gawang kita terus mencoba dan konsisten untuk apa yang sedang kita rintis menuju juara dan apa yang kita harpkan. thanks  

suara jelata

    
     wahai kau yang mendengarkan
     kau salahkan yang sudah jelas akan kebenaran
     kau benarkan mereka yang dalam kesalahan
aku bingung apa yang sebenarnya kau harapkan
kau tuntut aku untuk mentaatimu
tapi kau malah balas begitu
ingin rasanya membunuh ego mu
tapi aku tak mampu
  sampai kapan kau berbuat semaumu
  padahal aku melihat apa yang di lakukan oleh mu
  tapi siapa lah aku
kau jahit mulutku, dan kau banggakan dirimu
kau angkat seseorang yang memanjakan kantong dan matamu
sebenarnya kau merasaan apa yang kita tunggu
kau ku tunggu, tapi kenapa kau malah menunggu
    indah rasanya bila kau merasakan apa yang kita rasakan
    kita angkat semua dengan bebaregan
    semoga kita semua maju dengan kebersamaan menuju yang kita harapkan
    yaitu ketentraman dan kedamaian yang akan kita rasakan.

kiat sukses

Kalau kita berbicara tentang bagaimana cara untuk sukses dalam belajar pasti lah sahabat-sahabat memiliki metode-metode dan cara-cara masing-masing, nah tapi kalau bicara tentang suatu hal yang kadang tanpa kita sadari akan tetapi bisa bikin kita gagal dalam belajar, apakah itu:
1. percaya pada hari esok
kenapa bisa begitu? karena kalau kita terlalu percaya pada hari esok bisa membuat kita menunda pekerjaan yang kita bisa lakukan sekarang, yang semestinya hari ini kita bisa belajar hadith tapi karena kita percaya kepada hari esok, udah besok aja toh masih ada waktu dan akhirnya eh iya ketiduran lagi terus kapan dong belajarnya? mau sampe kapan kawan kita akan terus dalam keadaan keterpurukan ini. lanjut yang ke-
2. terlalu percaya kepada kejeniusan nya
ane yakin sahabat-sahabat pasti sangat lah jenius dan cerdas tapi jangan sampai setelah kita tahu, kalau kita itu cerdas lalu kita ke blinger ahirnya nggak belajar dah kan sudah pinter dan jenius juga haha akhirnya apa? udah tidur aja lah di kelas ngapain belajar toh udah pinter dan jenius juga.
ok sahabat-sahabat mungkin itu hanya beberapa saja yang tanpa kita sadari tapi bisa membuat kita gagal dalam belajar, jadi intinya jangan lah kita meremehkan sesuatu sekecil apapun itu karena sesuatu yang kecil itu bisa membunuh kita apabla kita meremehkan nya. syukron semoga bisa bermanfaat.

GURU DAN PETUNJUK JALAN


GURU DAN PETUNJUK JALAN
    Guru itu harus di gugu dan di tiru dan guru juga harus cerdas untuk mencerdaskan orang lain (siswa), guru adalah panutan bagi anak didiknya maka sebagai guru harus lah menjaga sikap dan tingkah laku layaknya seorang guru.
 Banyak dari mereka yang sukses , pejabat kah, manajer kah, siapapun itu salah satu faktor dari keberhasilan mereka adalah tidak lepas dari peran seorang guru selain orang tua dan Allah SWT yang maha dari segala maha.
    MEMBIMBING  adalah salah satu tugas seorang guru agar meyakinkan kepada anak didiknya bahwa dirinya adalah seorang pelajar sejati dan memang kita yang membutuhkan bukanlah seperti raja yang hanya menunggu, dan guru membimbing ketika salah satu pemahaman dari anak didiknya salah, karena apabila ada pemahaman dari seorang siswa yang salah, lalu siswa itu mengajarkan pemahaman yang salah kepada temannya maka akan menjadi sesuatu yang sangat berbahaya  apalagi yang bersangkutan dengan masalah agama, bisa mewariskan kesalahan atau bahkan dosa yang terus menerus.
    Seorang guru pun harus cerdas, salah satu cara guru untuk mencerdaskan siswanya selain membimbing yaitu MENGAJAR , mentransfer ilmu dengan cara mengajar  kan ilmu yang memang belum di ketahui oleh seorang siswa, bahkan terkadang ilmu (pelajaran) yang pernah di ajarkan pun harus di ulangi dan di ajarkan kembali agar seorang siswa itu benar-benar matang dan mantep dengan apa yang di ajarkan oleh gurunya.
    MENDIDIK, Guru sejati adalah bukan pengajar yang hanya menggugurkan kewajibannya saja, hanya mengajar setelah itu acuh tak acuh akan pemahaman anak didiknya , seorang guru harus memahami semua keadaan anak didiknya baik dari latar belakang nya maupun potensi nya, seorang guru mendidik anak didik nya dari mereka yang belum tahu menjadi tahu, setelah tahu mereka paham, setelah paham mereka menggunakan dan mengamal kan ilmu nya di dalam kehidupan sehari-hari dan itulah nama nya guru sejati.
    Mendidik pun tidak hanya dalam masalah pemahaman akan tetapi mendidik pun harus dari segala aspek termasuk tingkah laku (akhlak), mendidik bagaimana adab sopan santun ketika masuk kelas, mendidik bagaimana ketika mereka dengan teman sebaya, dengan adik kelas, dengan kakak kelas, dengan saudara atau pun orang lain bahkan dengan kedua orang tua nya sendiri.
    Setelah guru membimbing, mengajar, mendidik, ada lagi tugas tugas seorang guru sejati yaitu MELATIH, melatih agar anak didik nya percaya diri, agar berani ketika mereka di lepas di masyarakat, agar mereka mengamal kan ilmu yang di dapat di masyarakat, di lingkungan yang sangat fana.
    Mengamal kan ilmu yang di dapat tentu tidak lupa dengan akhlak kul karimah nya, dengan sopan santun nya, karena orang cerdas, orang pintar itu sangatlah banyak akan tetapi yang pintar dan mempunyai akhlak yang bagus dan baik hanya beberapa.
    Jangan sampai anak yang pintar nan cerdas melawan kepada guru apalagi kepada orang tuanya, tidak mau mendengar kan nasihat dari mereka atau pun dari teman dan sahabat nya, karena seorang siswa yang cerdas dan pintar apabila tanpa akhlak adalah kosong.
    Jadi kesimpulan nya guru adalah sang petunjuk jalan, apabila sang petunjuk jalan menbawa kepada jalan yang salah maka salah lah orang yang mengikutinya, dan apabila sang petunjuk itu membawa ke jalan yang benar dan lurus maka selamat lah orang yang mengikutinya, akan tetapi apabila salah satu pengikut nya ada yang salah dan tersesat di jalan, nah di situ lah peran seorang petunjuk jalan (guru) untuk menunjukkan ke arah yang benar. 

peraturan


 Memang benar peraturan itu untuk di langgar, dan tidaklah mungkin ada peraturan kalau tidak ada kesalahan, dan pelanggaran, tapi kawan yakinkah dirimu bahwa hukuman dari peaturan itu bisa kau pegang dan kau terima, yakinkah bahwa sesuatu itu mudah untuk di jalankan, lebih indah jika kita menjaga sesuatu yang putih dan suci dari pada kita hitam dan berpikiran mudah untuk memutihkan kembali, padahal itupun tak semudah apa yang kau pikirkan, ok sobat KARI (Karya Ekspektasi) ayo jaga diri kita dari kotoran dan seua kotoran termasuk yang mengotori hati kita. SEMANGAT BERKARYA.

Ya Dah


Lucu lau lah, lo tuh putih abstrak, makanya terkadang gw juga bingung harus gimana dan harus apa supaya bikin lo betah dan bikin lo nyaman sama gw, gw takut lo gak paham dengan jalan pikiran gw, gw takut klo lo gak tau maksud gw, dan gw juga takut kalo gw terlalu buruk buat lo, sorry may for anything i do, i don't know what must i do, emang cerita di dongen indah moy, tapi gak bakalan sama dengan realita, bukan gw gak mau kaya orang lain moy, yang kepo ini dan itu,  cuma gw takut ntar lo ngira klo gw so ngajarin dan akhirnya pasti illfeel.
May kalo ada apa2 jangan sungkan-sungkan yah. 

Wednesday, March 02, 2016

NIAT GAYA MALAH NGACA


NIAT GAYA MALAH NGACA

Huhh gila bro gue masih inget banget kemaren pas hari selasa tanggal  01 maret 2016, pas gw ada kerjaan di suruh foto copy berkas di kantor and raport kelas 12, soalnya mereka minta buat daftar di perguruan tinggi, kebetulan banget temen staff gw baru dapet  pinjeman motor dari temennya, kata dia  temennya lg ada proyek di cikarang jd motornya di titipin ke dia, oke lah gw minjem dulu buat fotocopy kata gue ke dia, yaudah hati2 berisik juga soalnya, yosshh oke pas gw starter alhamdulillah nyala, ehh tp ko majunya kaya ngeden gitu yh, di gas nggk narik gitu,  gw berdua sama temen gw staff juga, pas gw lepas kopling eh ko setiap semeter mati mulu kata gue, mending kalau sepi ini mah pas istirahat, pas bocah2 pada istitahat, wahh udh dah malu banget gw di situ, oke itu selesai ehh ternyata pas gw sampe di pertigaan setu gila tuh motor mati lagi sampe mundur lg malahan, eh pas di perhatiin ternyata motormya ini underground, gw baru inget namanya nama motornya CB150 R.