Pendidikan menjadi salah satu
kriteria dan ciri dari maju tidaknya sebuah bangsa, pendidikan pula yang akan
menentukan perjalanan hidup seseorang, baik buruk tingkah laku seseorang pun
bisa kita lihat dari pendidikan yang mereka tempuh, maka dari itu terkadang
saya pun ingin tertawa ketika ada anak bangsa yg masih menempuh pendidikannya
akan tetapi mereka selesaikan permasalahan mereka dengan kekuatan dan tenaga
orang lain, mereka bukan menyelesaikannya dengan kepala dingin padahal mereka
sedang menempuh study pendidikan, dan inti dari sebuah pendidikan adalah
merubah sifat buruk menjadi baik, membiasakan berperasangka baik dari pada
berperasangka buruk, kalau memang itu belum bisa kita kasih kepada orang lain,
paling tidak pendidikan itu bisa berefek pada dirinya sendiri dulu.
Suatu hari ada seorang anak yang
bisa kita bilang anak berdarah biru, anak dari seorang pengusaha penggiling
padi di suatu desa dan dia salah satu keluarga terkaya, entah siapa yang salah
entah dia yang terlalu baper atau memang cewenya yang selingkuh, memang uang
itu bukan segalanya akan tetapi segalanya mengunakan uang apalagi di zaman era
modern ini, merasa dirinya mempunyai uang banyak teman banyak pula, karena
memang meskipun dia orang kaya tapi dia juga royal, yang paling penting sih
jangan sampai ada uang ada teman tak ada uang teman entah kemana, akhirnya dia
menyuruh teman-temannya untuk berkumpul di basecamp, kata dia “ oke abis
sekolah kita serang dia kita keroyok dia sampai ancur tuh muka, kita atur
rencana bla bla bla….”
Teng teng teng, tiba saatnya bel untuk pulang, seperti apa yang
mereka rencanakan tadi, mereka pun langsung menuju tempat-tempat itu, salah
satu petani di sawah mulai bingung, “ada apa nih? Ko tumben ada anak anak
sekolah lg ngumpul dan banyak lagi” setiap menit dia memperhatikan “ kayanya
ada yang tidak beres nih” seketika itu dia langsung mengangkat pacul yang
sedang iya pegang dan yang lain pun ada yang mengangkat parang juga begitu pun petani yang lain, karena setelah mereka perhatikan ada yang tidak beres akhirnya mereka yang melihat pun langsung membubarkan mereka, para petani dengan pacul dan parangnya akhirnya apa yang mereka rencanakan pun gagal tak semulus jalan tol.
Dan setelah kejadian itu pun saya merasa bahwa kayanya lucu sekali yah, kita belajar setiap hari tapi ko kelakuan masih kaya anak-anak, seharusnya malu dengan baju yang kia pakai, buku yang kita bawa, dan sepatu yang kita pakai. Anak jalanan saja yang tidak sekolah mereka coba selesaikan masalah mereka dengan cara kepala dingin masa kita sebagai anak bangsa yang berpendidikan menyelesaikan masalah dengan tenaga dan yang tidak seharusnya di lakukan.
Oke guys sebagai generasi penerus bangsa kita bantu memajukan bangsa dengan cara membaguskan diri kita dan tingkah laku kita terlebih dahulu.
Mantap !
ReplyDeleteBetter-in ajah Diri Kita yeh !!! hehe
Lanjutkan Kawan :D !